Rabu, 30 Mei 2012

SETAN TERTAWA

Setan tak henti-hentinya merayu manusia untuk menjadi pengikutnya. Berbagai cara ia lakukan agar manusia dengan senang hati menemaninya. Jika cara yang satu gagal menjebak, dia mengganti dengan cara yang lain.

Gol setan adalah menjerembabkan manusia dalam kubah maksiat. Menerjang rambu-rambu yang dibuat Tuhan. Bergumul dalam kemaksiatan meninggalkan kewajiban.

Jika ada cucu Adam bersikukuh untuk melaksanakan kewajiban, setan tetap saja tidak putus asa. Dia biarkan manusia melakukan kebaikan, namun ia berupaya agar kebaikan itu ternodai. Kewajiban atau kebaikan yang manusia tunaikan tidak lagi murni mencari ridlaNYA. Ada maksud tersembunyi dibalik kemurahannya yaitu untuk dirinya.

Hal lain yang setan dengungkan pada manusia yang bertekad berbuat baik adalah menundanya. "Ya, betul kamu harus melakukan kewajibanmu karena itu juga tanggung jawabmu. Tapi nggak apa-apa kamu tunda dulu hingga kamu benar-benar siap dan dapat melakukannya dengan lebih baik". Setan mencoba merayu.

Manusia yang lengahpun menjawab, "Ia, aku kan bisa melakukan nanti. aku-pun pasti akan melakukan". Ia-pun menunda apa yang bisa lakukan di lain waktu. Manusia itu  tidak merasa bahwa dirinya masuk ke dalam jala setan.

"Ha.... ha ......ha..., aku berhasil, aku menang!" Setan manyambutnya dengan gembira.

Jangan tunggu hingga nanti, apa yang bisa kau lakukan saat ini. SETAN mengintai anda.