Jumat, 31 Mei 2013

SALAMETAN

Berkunjung kepada orang-orang alim setelah musim  panen menjadi tradisi warga di desa saya. Mereka berombongan bersama dengan tetangga pergi dengan menggunakan bus yang dicarter.

Kebiasaan ini telah berlangsung sejak dahulu. Saya tidak tahu sejak kapan tradisi ini terjadi. Waktu saya masih kecil tradisi ini sudah dilakukan, bahkan saya sering ikut ibu bersilaturrahmi. Mungkin hal ini terjadi bersamaan dengan pemahaman mereka terhadap ajaran agama islam.

Berkunjung kepada saudara-saudara sesama muslim merupakan ajaran islam yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Berkunjung kepada sesama muslim akan menimbulkan ikatan persaudaraan yang kuat sehingga timbul rasa kasih sayang diantaranya. Perkunjungan seperti dalam Islam disebut dengan silaturrahmi. Silaturrahmi inilah menjadi tujuan warga yang bertamu kepada para alim.

"Salametan" juga tujuan warga selain dari silaturrahmi. Mereka datang kepada para alim untuk mengantarkan salametan. Jika padi atau  jagung yang mereka tanam tumbuh hingga bisa dipanen dengan baik, merekan mensisihkan sebagian dari hasil panen itu untuk diberikan kepada tetangga dan kerabat yang tidak bercocok tanam karena tidak memiliki tanah untuk digarap. Sehingga mereka juga dapat menikmati hasil panen walau tidak bercocok tanam. Hasil panen yang disishkan untuk mereka ini disebut salametan.

Selain diberikan kepada kaum dluafa' salametan juga diberikan kepada tokoh agama seperti guru ngaji dan orang alim (kyai). Guru ngaji disebutkan kepada orang yang mengabdikan dirinya untuk mengajari anak membaca Al-Qura'an. Guru ngaji ini biasa ada dikampung-kampung. Mereka mengajar di masjid atau surau yang dibangun sendiri. Sedangkan sebutan Kyai ditujukan pada mereka yang memiliki dan membina santri di pondok pesantren.

Setelah panen, warga bernkunjung kepada kyai untuk bersilaturrahmi dan mengantar salametan. Kata salametan berakar dari kata salamet dalam bahasa Indonesianya selamat. Salametan yang diberikan sebagai wujud syukur mereka karena tanaman mereka berhasil dipanen selamat dan berharap mendapatkan keselamatan.